Sabtu, 08 November 2014

Jambore Anak Kota Wisata Batu

BATU –Sekitar 800 anak perwakilan dari desa/kelurahan se Kota Batu, Sabtu (8/11) beradu kreativitas di Gedung Kesenian mBatu Aji Art Center. Even tersebut dikemas melalui Jambore Anak ke-3, yang benar-benar jadi ajang adu talenta anak-anak.

Salah satu kreativitas yang mereka suguhkan, antara lain dari Forum Anak Desa Beji, Kecamatan Junrejo yang menampilkan musikalisasi puisi dan teater. Belasan anak mengenakan ragam pola pakaian, ada yang mengenakan pakaian dari koran, ada pula berpakaian adat. Dengan dadanan itu, mereka naik ke pangggung utama menyajikan dolanan tradisional yang bertahun-tahuin ini sudah mulai pudar.

Ratusan anak itu diadu, karena panitia dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) kota ini menyajikan aneka lomba. Ada lomba musikalisasi puisi dan teater, yel-yel, pidato, cerdas cermat, pameran profil forum anak masing-masing desa/ kelurahan, dan lomba administrasi serta petualangan.

Sedangkan anak-anak lainnya bertindak sebagai penabuh alat musik perpaduan dari kentongan dan gong. Alunan musik sederhana ini, ternyata mampu membawa suasana musikalisasi puisi dan teater, lebih hidup pas dengan kostum yang mereka kenakan. Tepuk tangan pun menggema. Menyangkut forum anak,

Ketua Steering Committee (SC) Jambore Anak Kota Batu, kemarin. Jambore Anak kemarin itu dihadiri Ketua LPA Jatim, Sinung Kristanto. Dia memberikan penghargaan khusus terhadap LPA kota apel ini lantaran forum anak sudah terbentuk hingga tingkat lingkungan RW. Padahal di daerah kota dan kabupaten se wilayah Jatim lainnya, baru terbentuk di tingkatan kecamatan.

Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Dewanti Rumpoko juga hadir ikut menyaksikan pembukaan jambore sekaligus menganggarkan dana operasional Rp 2 juta per desa/kelurahan. ‘’ Kemudian, Beliau (Dewanti) menambah dana operasional Rp 500 ribu karena ada kebanggaan lebih,’’ pungkas Rudianto.

sumber malang-post.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Achieve

Jejak pembaca

Cari Blog Ini

Total Tayangan Halaman

Cek virus