Akhirnya Kemenag beserta DPR pada hari ini menyepakati besaran biaya haji (BPIH) untuk tahun 2013 ini rata-rata sebesar USD 3.527 atau untuk saat ini sebesar Rp 31,706,895. Hal ini berarti biaya haji 2013 turun sebesar USD 90 (kurang lebih Rp 876,150) dibanding tahun 2012 yang lalu
Untuk dapat dipahami, bahwa biaya haji 2013 tersebut adalah biaya langsung (direct cost) yang meliputi;
- Rata-rata Biaya Penerbangan Haji dari Embarkasi ke Arab Saudi sebesar USD 2,163 (sekitar Rp 21,056,805).
- Biaya Pemondokan di Makkah dan Madinah USD 959 (sekitar Rp 9,335,865).
- Living Allowance jemaah haji selama di Arab Saudi sebesar USD 405 (sekitar Rp 3,942,675).
Untuk diketahui dan dipahami bahwa biaya penerbangan haji tarifnya bukanlah 2 kali terbang pulang - pergi, melainkan 4 kali terbang (begitu yang saya dapat dari keterangan salah satu pejabat pada dirjen haji) karena penerbangan yang digunakan bukan penerbangan reguler) dalam artian penerbangan pasawat haji misal yang dari arab saudi dalam keadaan kosong/ tanpa penumpang, lalu berangkat mengangkut jama'ah, begitu pula sebaliknya, karena tidak menggunakan penerbangan reguler.
Berikut BPIH 1434H/2013M untuk masing-masing embarkasi: Aceh USD 3.253, Medan USD 3.263, Batam USD 3.357, Padang USD 3.329, Palembang USD 3.381, Jakarta USD 3.522 Solo USD 3.542, Surabaya USD 3.619, Balikpapan USD 3.744, Banjarmasin USD 3.733, Makassar USD 3.807, Lombok USD 3.783.
Sementara indirect cost dibiayai dari dana yang sering ditanyakan oleh masyarakat (pendapatan sukuk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar